Rabu, 24 September 2014

Cara Budidaya Cacing Sutera

Cara Budidaya Cacing Sutera

Cacing sutera (Tubifex), sering juga disebut cacing rambut atau cacing darah merupakan cacing kecil seukuran rambut berwarna kemerahan dengan panjang sekitar 1-3 cm, dengan tubuh berwarna merah kecoklatan dengan ruas-ruas. Cacing ini hidup dengan membentuk koloni di perairan jernih yang kaya bahan organik.
Cacing rambut merupakan salah satu alternatif pakan alami yang dapat dipilih untuk memberi makan ikan yang anda pelihara, terutama pada saat fase larva hingga benih ataupun untuk ikan hias anda karena memiliki kandungan nutrisi yang baik dan cenderung seimbang dan sangat bagus untuk pertumbuhan ikan.
Di dalam tubuh cacing sutera terkandung kira-kira 57% protein dan 13% lemak, yang oleh karena itu merupakan pakan yang baik untuk ikan, tidak terkecuali ikan yang dipelihara manusia seperti lele atau ikan hias.
Cacing sutera biasanya diperoleh dengan cara menambang/mengambilnya dari sungai. Kegiatan penambangan ada yang dilakukan dengan cara menyelam. Apabila seorang penyelam menemukan koloni cacing sutera di dasar sungai, maka koloni cacing tersebut akan ditambang (diangkat) dari dasar sungai. Namun apabila penyelam tidak menemukan koloni cacing sutera di dasar sungai yang diselami, maka dia akan berpindah ke lokasi lain, yang jaraknya bisa beberapa kilometer dari lokasi semula.
Kegiatan penyelaman/pengambilan cacing tersebut dilakoni karena nilai ekonomi cacing sutera yang cukup menjanjikan. Harga cacing sutera berkisar antara Rp. 5. 000,00 sampai Rp. 7.000,00 per satu kaleng kecil (250 ml/kaleng susu).
Kini banyak upaya yang dilakukan untuk mengembangkan budidaya cacing sutera di daratan. Dengan budidaya tersebut diharapkan mempermudah pengguna cacing sutera, setidaknya tidak perlu lagi menyelam ke dasar sungai yang pekat yang dalamnya mencapai 7 m bahkan lebih.
Pengembangan budidaya cacing sutera saat ini sudah banyak dilakukan. Teknik budidaya cacing sutera secara umum dapat dilakukan pada media lumpur yang dicampur dengan kotaran ayam dan bekatul. Bibit cacing sutera yang diperoleh dari alam ditanamkan ke dalam media tersebut setelah dikarantina terlebih dahulu untuk menghilangkan bakteri patogen yang dibawa dari habitat asalnya. Sebelum ditanami cacing sutera, media difermentasi terlebih dahulu dengan direndam air selama lebih kurang 3 hari. Selama proses budidaya, media dialiri air dengan debit sekitar 3 liter per detik. Panen cacing sutera dapat dilakukan seminggu sampai dua minggu setelah ditanam. Jika dibiarkan terlalu lama, maka jumlah cacing sutera akan berkurang kembali, karena secara alami terjadi persaingan antar-cacing itu sendiri.
Hasil produksi dari budidaya cacing sutera mencapai dua kali lebih banyak dibandingkan di habitat aslinya. Apabila budidaya dilakukan di pinggir sungai, maka produksi akan lebih banyak lagi. Dengan demikian budidaya cacing sutera yang sudah mulai diperkenalkan saat ini bisa meningkatkan penghasilan, mengingat permintaan cacing sutera masih cukup tinggi.
Apabila hasil budidaya cacing sutera kita mencapai 200 kaleng per minggu. Kalau harganya Rp. 5000,00 per kaleng, maka penghasilan kita bisa mencapai Rp. 1 juta per minggu. Jumlah penghasilan yang tidak bisa dikatakan kecil untuk ukuran masyarakat saat ini.

A. Cacing Sutera untuk Budidaya Ikan Hias


Cacing sutera di toko-toko tempat penjualan ikan hias kadang kala kosong, mungkin karena stok di pembudidaya belum ada. Anda jangan khawatir dan pasrah dengan keadaan, cobalah mandiri dan mulailah budidaya cacing sutera dari sekarang.
Budidaya cacing sutera sangat bermanfaat untuk ikan hias, salah satunya ikan cupang. Budidaya cacing sutera sangat mudah dan gampang, tidak repot dalam pemeliharaan, serta pakan cacing yang relatif murah bila anda beli. Budidaya cacing sutera adalah solusi untuk lebih irit biaya dan mudah mendapatkanya ketimbang anda beli yang belum tentu ada.
Dengan mengkonsumsi cacing sutera ini ditambah dengan suplemen makanan ikan menjadikan ikan cupang indah warnanya dan sehat. Manfaat cacing sutera untuk ikan cupang lumayan banyak diantaranya memperkokoh ekor dan membuat mental ikan cupang anda lebih berani. Maka dari itu cacing sutera selain bisa dikonsumsi juga sangat penting bila dijadikan makanan ikan cupang. Dan tak ada salahnya jika kita membuka budidaya cacing sutera karena tidak terlalu repot untuk pengelolaannya. Apa yang harus diperhatikan dapat kita simak pada wacana berikut ini.

B. Habitat (Tempat Hidup)

Cacing ini hidup pada subtrat lumpur dengan kedalaman 0 – 4 cm.Seperti hewan air lain maka air memegang peranan penting buat kelangsungan hidup cacing ini. Parameter air yang optimal untuk Budidaya cacing sutra adalah:
• pH : 5,5 -8,0
• Suhu : 25 – 28 C
• DO(oksigen terlarut) : 2,5 – 7,0 ppm
• Amoniak : <3,6

Cacing sutra merupakan hewan hermaprodit yang berkembang biak lewat telur secara eksternal. Telur yang dibuahi oleh jantan akan membelah menjadi dua sebelum menetas.

Bahan organik yang baik untuk digunakan oleh cacing sutra adalah campuran antara kotoran ayam, dedak (bekatul) dan lumpur. Berikut teknik budidaya cacing sutra:

1. Persiapan Bibit
Bibit bisa dibeli dari toko ikan hias atau diambil dari alam
Catatan : Sebaiknya bibit cacing di karantina dahulu karena ditakutkan membawa bakteri patogen.

2. Persiapan Media
Media perkembangan dibuat sebagai kubangan lumpur dengan ukuran 1 x 2 meter yang dilengkapi saluran pemasukan dan pengeluaran air. Tiap tiap kubangan dibuat petakan petakan kecil ukuran 20 x 20 cm dengan tinggi bedengan atau tanggul 10 cm, antar bedengan diberi lubang dengan diameter 1 cm.

3. Pemupukan
Lahan di pupuk dengan dedak halus atau ampas tahu sebanyak 200 – 250 gr/M2 atau dengan pupuk kandang sebanyak 300 gr/ M2.
Cara pembuatan pupuknya :
 Siapkan kotoran ayam, jemur 6 jam.
 Siapkan bakteri EM4 untuk fermentasi kotoran ayam tersebut. Cari di toko pertanian atau toko peternakan atau balai peternakan.
 Aktifkan/Kembangkan dulu bakterinya.
Caranya ¼ sendok makan gula pasir
+ 4ml EM4 + dalam 300ml air terus
diamkan kurang lebih 2 jam.
 Campur cairan itu ke 10kg kotoran ayam yang dah di jemur tadi, aduk hingga rata.
 Selanjutnya masukkan ke wadah yang tertutup rapat selama 5 hari

Mengapa harus difermentasi?
Karena dengan fermetasi maka kandungan N-organik dan C-organik bakal naek sampai 2 kali lipat

4. Fermentasi
Lahan direndam dengan air setinggi 5 cm selama 3-4 hari.

5. Penebaran Bibit
Selama Proses Budidaya lahan dialiri air dengan debit 2-5 Liter / detik

6. Tahapan Kerja Budidaya Cacing Sutra
Cacing sutra atau cacing rambut memang telah sejak lama dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif pakan ikan. Harga jual yang relatif tinggi, membuat bisnis cacing sutra cukup banyak dilirik orang.
Namun sayangnya, tidak banyak orang yang memahami teknis pembudidayaan cacing sutra ini. Berikut tahapan kerja yang harus dilakukan dalam pembudidayaan cacing sutra:
 Lahan uji coba berupa kolam tanah berukuran 8 x 1,5 m dengan kedalaman 30 cm.
 Dasar kolam uji coba ini hanya diisi dengan sedikit lumpur.
Apabila matahari cukup terik, jemur kolam minimum sehari. Bersamaan dengan itu, kolam dibersihkan dari rumput atau hewan lain yang berpotensi menjadi hama bagi cacing sutra, seperti keong mas atau kijing.
 Pipa Air Keluar (Pipa Pengeluaran/Outlet) dicek kekuatannya dan pastikan berfungsi dengan baik. Pipa Pengeluaran ini sebaiknya terbuat dari bahan paralon berdiameter 2 inci dengan panjang sekitar 15 cm.
 Usai pengeringan dan penjemuran, usahakan kondisi dasar kolam bebas dari bebatuan dan benda-benda keras lainnya. Hendaknya konstruksi tanah dasar kolam relatif datar atau tidak bergelombang.
 Dasar kolam diisi dengan lumpur halus yang berasal dari saluran atau kolam yang dianggap banyak mengandung bahan organik hingga ketebalan dasar lumpur mencapai 10 cm.
 Tanah dasar yang sudah ditambahi lumpur diratakan, sehingga benar-benar terlihat rata dan tidak terdapat lumpur yang keras.
 Untuk memastikannya, gunakan aliran air sebagai pengukur kedataran permukaan lumpur
tersebut. Jika kondisinya benar-benar rata, berarti kedalaman air akan terlihat sama di semua bagian.
 Masukkan kotoran ayam kering sebanyak tiga karung ukuran kemasan pakan ikan, kemudian sebar secara merata dan selanjutnya bisa diaduk-aduk dengan kaki.
 Setelah dianggap datar, genangi kolam tersebut hingga kedalaman air maksimum 5 cm, sesuai panjang pipa pembuangan.
 Pasang atap peneduh untuk mencegah tumbuhnya lumut di kolam.
 Kolam yang sudah tergenang air tersebut dibiarkan selama satu minggu agar gas yang dihasilkan dari kotoran ayam hilang. Cirinya, media sudah tidak beraroma busuk lagi.
 Tebarkan 0,5 liter gumpalan cacing sutra dengan cara menyiramnya terlebih dahulu di dalam baskom agar gumpalannya buyar.
 Cacing sutra yang sudah terurai ini kemudian ditebarkan di kolam budi daya ke seluruh permukaan kolam secara merata.
 Seterusnya atur aliran air dengan pipa paralon berukuran 2/3 inci.

Selain hal tersebut diatas, ada beberapa hal yang penting untuk anda perhatikan dalam budidaya cacing sutera antara lain sebagai berikut:
 Wadah budidaya dapat berupa parit beton atau wadah yang dilapisi plastik, lebar 0,5 meter.
 Pakan cacing sutra bisa berupa campuran kotoran ayam segar 50% dan lumpur kolam 50%. Tinggi media 5 cm.
 Pemupukan ulang dilakukan dengan menambahkan kotoran ayam sebanyak 9% dari volume awal, dilakukan setiap minggu.
 Media dialiri air irigasi, dengan debit air 900 ml/menit.
 Benih cacing rambut ditebar sehari sesudah media kultur dialiri air, yaitu sebanyak 2 gram/ m2.

7. Makanan Cacing Sutra
Karena cacing sutra termasuk makhluk hidup, tentunya cacing sutra tersebut juga butuh makan. Makanannya adalah bahan organik yang bercampur dengan lumpur atau sedimen di dasar perairan. Cara makan cacing sutra adalah dengan cara menelan makanan bersama sedimennya dan karena cacing sutra mempunyai mekanisme yang dapat memisahkan sedimen dan makanan yang mereka butuhkan. Jadi kita juga harus menyediakan makanannya tersebut.

8. Panen
 Panen cacing sutera dilakukan setelah budidaya berlangsung beberapa minggu dan berturut-turut bisa dipanen setiap dua minggu sekali.
 Cara pemanenan cacing sutera dengan menggunakan serok halus/lembut. Cacing sutera yang didapat dan masih bercampur dengan media budidaya dimasukkan kedalam ember atau bak yang diisi air, kira –kira 1 cm diatas media budidaya agar cacing rambut naik ke permukaan media budidaya. Ember ditutup hingga bagian dalam menjadi gelap dan dibiarkan selama enam jam. Setelah enam jam, cacing rambut yang menggerombol diatas media diambil dengan tangan.
 Dengan cara ini didapat cacing sutera sebanyak 30 – 50 gram/m2 per dua minggu.

 Untuk mendapatkan cacing rambut yang cukup dan berkesinambungan, panjang parit perlu dirancang sesuai dengan keperluan setiap harinya.

Senin, 22 September 2014

Panduan Cara Membuat Mesin Tetas Sederhana

Panduan Cara Membuat Mesin Tetas Sederhana

Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan mesin tetas adalah kotak atau box mesin penetas jangan ada yang bocor atau tidak tertutup rapat. Apabila terjadi kebocoran maka suhu dalam ruang mesin penetas tidak akan tercapai karena udara panas akan keluar melalui lubang tersebut.
yang digunakan untuk membuat kotak mesin tetas sederhana ini adalah multiplek/triplek atau dapat juga menggunakan papan kayu atau bahan lain yang sesuai dengan desain pembuatan mesin tetas. Alat penetas telur ini dapat dengan mudah kita buat sendiri dengan biaya yang relatif murah.

Bahan dan Alat

Bahan untuk membuat mesin penetas telur berkapasitas 100 butir
dengan sumber panas dari listrik adalah sebagai berikut:
- Multiplek / triplek 9 mm
- Engsel
- Kawat ram Ø 0.5 cm
- Seng
- Thermostaat
- Kabel listrik
- Fiting lampu
- Steker listrik
- Lampu bohlam
- Thermometer
- Baki/nampan air
- Paku triplek dan lem kayu

Sedangkan peralatan yang digunakan:
gergaji kayu, gergaji besi, meteran, alat tulis, bor, obeng, tang, pahat kayu dan palu.

Cara Membuat
 Potong multiplek/triplek dengan ukuran seperti pada (gambar 1) dan rangkaikan sehingga
 terbentuk kotak / bok dengan ukuran 60 x 30 x 30 cm.







mesin tetas 1


Buat lubang dengan ukuran 10 x 5 cm pada bagian
atas kotak mesin tetas untuk ventilasi udara

               
                                                                                                           

dan berilah penutup yang dapat dibuka dan ditutup, seperti (gambar 1.mesin tetas tampak depan


Buat lubang pada bagian bawah kotak dengan ukuran 10 x 20 dan tutuplah dengan selembar pelat seng (gambar 1). Kegunaan pelat seng ini adalah sebagai elemen pemanas darurat jika terjadi pemadaman listrik. Jika terjadi pemadaman listrik maka taruhlah di bawah pelat seng tersebut lampu minyak.

Buat rak untuk tempat meletakkan telur di dalam mesin tetas, seperti (gambar 3). Bahan rak tempat telur dapat dibuat dari kawat lurus seperti pada gambar, dapat pula dipakai kawat ram atau Anda dapat berkreasi lain dengan memanfaatkan bahan yang ada di sekitar kita, yang penting rak dapat digunakan untuk meletakkan telur di dalam ruang mesin penetas.

rak mesin tetas

 

BAGIAN DARI MESIN TETAS



Regulator / Thermostat

Photobucket

Gambar 7 Thermostat


Adalah alat yang berfungsi untuk mengatur temperature dalam mesin tetas secara otomatis. Apabila alat ini terkena panas maka kapsul akan mengembang sehingga akan menekan sakelar (mikroswitch) dan aliran listrik akan terputus, sebaliknya apabila suhu turun maka kapsul akan mengempis dan akan menyalakan kembali lampu pijar sebagai sumber panas. Untuk menseting thermostat agar dapat memutus dan menyambung kembali aliran listrik yang menuju ke lampu pijar tidaklah sulit, untuk mengaturnya dengan cara memajukan atau memundurkan putaran baut penyangga kapsul. Lihat Gambar 7

Cara Menseting Thermostat

Lihat Gambar 7 untuk melihat bagian-bagian dari thermostat. Misalnya kita mau menseting agar ruang mesin penetas tepat pada suhu 40o C lampu pijar padam, maka caranya adalah

Jika sebelum suhu 40o C lampu pijar sudah padam, maka putarlah baut penyangga kapsul thermostat kanan atau searah jarum jam (kapsul menjauhi sakelar/mikroswitch).
Jika suhu sudah lebih dari 40o lampu pijar baru padam, maka putarlah baut penyangga kapsul thermostat ke kiri atau berlawanan dengan arah jarum jam (kapsul mendekati sakelar/mikroswitch).


Baki/Nampan Air

Kegunanya untuk memenuhi standar kelembaban mesin tetas. Isi air dalam baki dengan ketinggian 2-3 cm / dibawah permukaan bibir baki. Apabila akan menambah air dalam baki, gunakan air hangat supaya perubahan suhu dalam mesin tidak turun secara drastis.

Rak Telur

Berfungsi sebagai tempat telur yang akan ditetaskan, rak telur diisi sesuai dengan kapasitasnya.

Ventilasi

Diperlukan untuk kebutuhan oksigen telur tetas dalam mesin. Ventilasi haruslah dapat diatur sesuai kebutuhan. Apabila ventilasi tidak ada maka udara yang ada didalam mesin tetas akan meracuni bibit telur dan dapat menyebabkan bibit telur tersebut mati.

Thermometer

Berfungsi sebagai indikator suhu yang diperlukan oleh mesin tetas.

ALAT PENDUKUNG PENETASAN

Alat Candling / Teropong Telur

Digunakan untuk melihat apakah telur yang dimasukkan kedalam mesin penetas itu dibuahi / fertile atau tidak. Alat candling dapat dibuat dari lampu senter yang bagian depannya dibuat seperti corong dari kertas karton yang berwarna hitam. Atau dapat pula dibuat dari pipa paralon diameter 2-3 inci dipotong sepanjang 15 cm didalamnya diberi lampi pijar. Kedua sisi pipa ditutup, salah satu sisinya diberi lubang lagi selebar ukuran telur.
Resep Cara Membuat Ikan Bakar Kecap Manis Pedas

Resep Ikan Bakar Kecap - makanan yang satu ini merupakan salah satu kesukaan ku entah itu ikan tawar seperti ikan gurame,ikan nila, ikan mujair atau ikan laut, yang mana selain bergizi juga rasanya pun sangat enak sekali apalagi kalo di tempat yang beraromakan alam yang masih alami sungguh indah dan nikmat, dan cara membakar ikannya pun ternyata sangat mudah dan simple                            Ikan bakar kebanyakan di sajikannya memakai kecap karena selain menambah rasa enak juga menambah bau harum sehingga dapat menggugah selera makan bagi yang menciumnya dan di kesempatan ini saya akan berbagi pada anda resep cara membuat ikan bakar kecap manis pedas yang sangat enak dan rasanya pun kombinasi antara manis dan pedas, untuk yang lebih jelasnya silahkan simak di bawah berikut ini:

Resep Ikan Bakar Kecap
v  Resep Ikan Bakar Manis Pedas
v  Bahan utama :
Ø  1 ekor ikan segar besar, kira-kira berukuran ½ kg/ekor
Ø  1 sendok makan air jeruk nipis
Ø  Bumbu untuk olesan :
Ø  2 sendok makan minyak sayur
Ø  2 sendok makan kecap manis
Ø  2 sendok makan air jeruk limau
Ø  Bumbu yang dihaluskan :
Ø  3 buah cabai rawit merah
Ø  5 buah cabai merah keriting
Ø  3 siung bawang putih
Ø  2 siung bawang merah
Ø  ½ sendok teh gula pasir
Ø  1 sendok teh garam
Cara membuat ikan bakar pedas manis:
Ø  Cuci bersih ikan. Lumuri dengan air jeruk nipis. Diamkan.
Ø  Haluskan cabai rawit, cabai keriting, bawang putih, bawang merah, gula dan garam.
Ø  Untuk bumbu olesan, campur  kecap manis, minyak sayur dan air jeruk limau dan bumbu halus tadi.
Ø  Oleskan bumbu oles yang sudah dibuat di atas pada seluruh bagian ikan, sampai rata.
Ø  Siapkan bara api dengan arang, lalu bakar ikan sambil dibolak-balik, lalu olesi bumbu oles lagi sampai rata.
Ø  Jika ikan sudah terlihat matang, angkat dan ikan bakar pedas manis pun siap disajikan.

Itulah resep cara membuat ikan bakar kecap manis pedas yang pasti rasanya sangat enak di lidah anda, selamat mencoba semoga sukses.

Resep Pecel Lele Lamongan

Resep Pecel Lele Lamongan

Bahan yang diperlukan :
Ø  4 ekor ikan lele, cuci bersih, buang isi perut
Ø  secukupnya minyak goreng untuk menggoreng
Bumbu yang dihaluskan :
Ø  1 siung bawang putih
Ø  1 sendok makan ketumbar
Ø  2 cm kunyit
Ø  1/2 sendok makan garam
Ø  Cara membuat Resep Pecel Lele
Langkah Pertama aduk-aduk lele dengan bumbu halus dan istirahatkan 1/2 jam agar bumbu meresap. Kemudian anda bisa panaskan minyak goreng yang banyak dalam wajan, masak ikan lele, goreng dengan api sedang sampai rada kering dan matang, angkat.selesai
Resep Sambal Pecel lele

Bahan untuk membuat sambal pecel lele :

Ø  Garam beryodium secukupnya.
Ø  bawang merah ukuran sedang sebanyak 100 gr (seratus gram)
Ø  tomat sayur warna merah sebanyak 250 gr (dua ratus lima puluh gram)
Ø  Penyedap rasa (vetsin) secukupnya.
Ø  cabai rawit (sesuaikan selera sendiri, mau pedas atau tidak)
Ø  kemiri sebanyak 5 (lima butir).
Ø  Gula jawa secukupnya.
Ø  cabai merah sebanyak 3 (tiga biji).
Ø  bawang putih sebanyak 5 (lima siung).
 Langkah-langkah pembuatannya :
v  Haluskan garam, penyedap rasa, dan gula jawa, bisa memakai mixer, bisa memakai cowet. Namun lebih sedap jika memakai cowet.
v  Selanjutnya goreng semua bahan-bahan :  bawang putih, bawang merah, cabai merah, kemiri, dan cabai rawit.
v  Bahan-bahan yang sudah digoreng campur ke dalam bahan-bahan yang telah dihaluskan. mix / ulek namun jangan terlalu lembut / halus.
v  Selanjutnya tomat digoreng. goreng saja dengan menggunakan api kecil jika wajan sudah panas, karena tomat mudah gosong jika minyak sudah sangat panas.

v  Lalu campur dengan bumbu yang sudah dihaluskan tadi tadi. Mix atau ulek semuanya sampai merata. Anda bisa menentukan sendiri tingkat kelembutannya. Masing-masing mempunyai selera sendiri, ada yang suka sambal kasar ada yang lebih suka sambal halus.

Cara Membuat Bakso Urat dan Resepnya


Cara Membuat Bakso Urat dan Resepnya

Cara Membuat Bakso Urat dan Resepnya - "Bakso bulat seperti bola Pimpong, kalau marah digigit anjing ompong", lirik lagu abang tukang bakso pada tahun 90-an, menegaskan bahwa Bakso merupakan salah satu makanan yang populer di tengah masyarakat Indonesia.
Bakso hampir dapat kita jumpai diseluruh Indonesia, mulai dari tukang bakso dorong, sampai dengan Bakso yang dijual di Restoran kelas dunia. Bakso sendri banyak jenisnya, mulai dari bakso urat, daging sapi, ayam, udang, dll.
Populernya makanan Bakso tidak lepas dari rasa Bakso yang enak dan lezat, nah untuk itu kami akan membagi resep dan cara membuat bakso yang enak serta beberapa tips yang perlu diperhatikan ketika membuat Bakso. dalam hal ini kami sajikan adalah bakso urat.

Resep Membuat Bakso Urat :
200 gram daging sapi berurat, potong kasar
50 gram es batu, pecahkan kasar
50 gram tepung tapioka

Bumbu Membuat Bakso Urat:
1 sendok makan bawang putih goreng, haluskan
1 sendok makan bawang merah goreng, haluskan
1/4 sendok teh penyedap rasa, jika suka
1/2 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh garam halus

Membuat Kuah Bakso Urat :
1.000 ml air
1 sendok makan bawang putih goreng, haluskan
1,5 sendok makan bawang merah goreng, haluskan
1 sendok teh merica bubuk
1/4 sendok teh penyedap rasa, jika suka
1 sendok teh gula pasir
Garam secukupnya

Pelengkap:
1 batang daun bawang, iris halus
Saus sambal
Saus tomat
Kecap manis
Sambal rawit goreng

Cara membuat Bakso Urat:

Masukkan daging, es batu, bawang putih, bawang merah, merica bubuk, penyedap rasa, dan garam halus dalam food processor, proses hingga halus.
Tambahkan tepung tapioka, proses kembali hingga tercampur rata.
Letakkan adonan bakso pada tangan kiri, kepalkan tangan hingga adonan bakso keluar di antara jari jempol dan telunjuk, lepaskan dengan bantuan sendok.
Masukkan bulatan bakso pada air panas, lakukan hingga adonan habis. Masak dengan api kecil hingga bakso mengapung, angkat, tiriskan.
Setelah memilih bahan yang tepat, keberhasilan membuat bakso juga tergantung pada kesuksesan membuat adonan dan merebus bakso. Berikut ini kiatnya:
Sebelum memulai membuat bakso, timbanglah bahan dengan tepat. Es batu digunakan untuk menjaga suhu daging agar daging tidak matang karena panas food processor. Es batu juga untuk menjaga kekenyalan bakso.
Untuk membentuk bulatan bakso dapat digunakan mesin pembuat bakso. Namun, Anda juga dapat membuatnya secara manual yaitu dengan bantuan tangan.
Setelah bulatan bakso jadi, masukkan ke dalam air panas yang tidak mendidih dan api tidak menyala. Setelah proses pembuatan adonan selesai, baru direbus dengan api kecil hingga bakso mengapung. Angkat lalu tiriskan.
Jangan langsung memasukkan bulatan bakso ke dalam air mendidih karena permukaan bakso akan keriput dan kemungkinan pecah akibat suhu air yang terlalu tinggi.
Jika akan disimpan atau tidak langsung diolah atau dimakan, siram dengan air dingin dan tiriskan kembali. Simpan dalam wadah tertutup.
Sajikan bakso urat dengan kuah dan pelengkapnya. Berikut Beberapa Tips membuat Bakso yang perlu diperhatikan.

Membuat bakso sapi

Pilih daging sapi berkualitas terbaik, yaitu daging sapi berwarna merah segar, bertekstur baik atau jika ditekan dengan telunjuk, tekstur daging kembali seperti semula, serta tidak banyak mengandung darah dan air.
Jangan menggunakan daging sapi yang telah disimpan dalam freezer, normalkan terlebih dahulu ke suhu kamar atau es sudah meleleh.
Setelah ditiriskan hingga tidak ada air atau sisa darah, baru siap digunakan. Namun, tetap saja kualitas bakso dari daging beku tidak sebaik daging segar.

Membuat Bakso daging ayam

Gunakan daging yang sudah dipisahkan kulit dan tulangnya (fillet). Gunakan ayam yang masih segar dengan kualitas prima. Biasanya, yang digunakan jenis ayam negeri karena mempunya daing yang tebal dan empuk. Meski demikian, tidak tertutup kemunginan jika Anda menggunakan daging ayam kampung.

Membuat Bakso ikan

Gunakan ikan yang punya daging putih seperti tenggiri dan ikan kakap. Sebelum digunakan, pisahkan daging ikan dari durinya. Gunakan ikan yang masih segar.

Membuat Bakso udang

Gunakan udang yang punya kulit dan daging berwarna putih, seperti jenis udang peci. Sebelum digunakan, buang kepala, kulit, dan serat tipis yang ada di punggungnya.

Demikianlah Informasi cara membuat bakso urat yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi anda yang membacanya. Terimkasih.

Minggu, 21 September 2014

Resep Membuat Kue Browniew Kukus

Resep Membuat Kue Browniew Kukus

Bahan-bahan :

v  150 gram tepung terigu
v  20 gram bubuk coklat
v  ½ sendok baking powder
v  50 gram dark cooking chocolate, dilelehkan
v  200 gram mentega, dilelehkan
v  5 butir telur
v  150 gram gula pasir
v  ½ sendok makan emulsifier
v  50 ml susu kental manis coklat
v  ¼ sendok teh vanili
v  50 gram meises
v  50 gram kacang mede, cincang kasar

Cara Membuat Kue Brownies Kukus Lembut dan Nikmat :
Ø  Campurkan tepung terigu, bubuk cokelat dan baking powder, aduk-aduk hingga rata dan ayak lalu sisihkan.
Ø  Kocoklah telur, emulsifier, dan gula pasir hingga berwarna putih. Masukkan campuran tepung terigu, aduk merata. Tambahkan susu kental manis cokelat, lelehan coklat, vanili serta mentega yang melelehk. Aduk-aduklah hingga rata.
Ø  Tuangkan dua per tiga adonan ke dalam loyang dengan ukuran 20 x 20 cm yang sudah diberi olesan mentega dan diberi alsa kertas roti. Kukuslah dengan mengguakan api kecil selama 15 menit. Keluarkan loyang dari dandang, lalu taburilah dengan meises pada permukaan brownies.

Ø  Tuangkan sisa adonan diatas lapisan pertama. Taburi dengan kacang mede dan kukuslah kembali adonan selama kira-kira 40 menit. Angkat dan dinginkan kue. Potong-potong sesuai selera. Adonan diatas menghasilkan 25 potong kue brownies.